Awas, anda dikepung 7 jenis radikal bebas ini!


polusi-sumber-radikal-bebas
Anda tentu telah mengerti arti dari radikal bebas. Kalau belum tahu silahkan anda baca dulu “ Bahas tuntas radikal bebas dan bahayanya”. Sederhananya, radikal bebas adalah  molekul dengan elektron tidak berpasangan. Sesuai sifatnya radikal bebas akan mencari pasangan molekul lain. Nah, karena sifatnya sangat reaktif, radikal bebas dalam prosesnya mencari pasangan, akan merusak molekul lain. Intinya sel manusia akan menjadi rusak akibat keberadaan radikal bebas ini di dalam tubuh.

Karena sifatnya yang merusak itu, orang jadi berlomba-lomba menghindari sumber-sumber radikal bebas yang ada di lingkungannya. Masalahnya hanya sedikit orang yang tahu tentang sumber-sumber itu. Sebagian hanya bisa meraba-raba dan menduga zat-zat yang yang bisa membentuk radikal bebas di dalam tubuh. Kebetulan kalau dugaan mereka benar, tapi bagaimana jadinya kalau dugaan mereka salah?

Karena itulah artikel ini akan menjelaskan beberapa sumber radikal bebas yang sudah sangat banyak ada di sekitar kita seakan-akan kita telah dikepung oleh mereka. Jenis-jenis radikal bebas itu adalah : 

1. Asap rokok  

Oksidan atau zat pembentuk radikal bebas dalam rokok mempunyai saham yang besar dalam kerusakan saluran napas. Setiap hisapan rokok mengandung bahan oksidan dalam jumlah yang sangat besar. Bahan-bahan tersebut antara lain meliputi aldehida peroxida, epoxida dan lain-lain. Radikal-radikal bebas itu berumur panjang sehingga akan melumpuhkan sel alveoli paru ( bagian terkecil dalam struktur organ paru ). Selain itu rokok juga mengandung bahan lain seperti  nitrit oksida, radikal peroksil yang sangat berbahaya. Anda mesti tahu lebih lengkap tentang bahan dalam rokok ini dalam “ zat-zat menjijikkan dalam rokok.” 

2. Polusi udara 

Mungkin inilah jenis radikal bebas yang sangat sulit di hindari dewasa ini. asap kendaraan bermotor, asap dari industri, mesin foto copi, dan zat buang pendingin ruangan merupakan sumber radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh manusia. Selain itu asap sisa pembakaran plastik juga banyak memberi andil dalam pembentukan radikal bebas dalam tubuh apabila anda tak sengaja menghirupnya. Celakanya bahan terbakar ini merupakan bahan karsinogen, artinya bahan yang bisa memicu terjadinya kangker pada manusia.

3. Sinar Matahari

Sinar matahari pagi mungkin baik bagi kesehatan kulit anda. Sinar matahari yang dinikmati sesekali juga menyehatkan bagi pembuluh darah anda ( simak “ mengatasi hipertensi dengan sinar matahari ). Namun jika sinar matahari ini dikonsumsi berlebihan justru akan membahayakan tubuh kita. adalah sinar ultra violet yang memiliki energi cukup besar yang dapat memicu bahkan menimbulkan radikal bebas dalam tubuh terutama kulit. Apalagi atmospher bumi sekarang banyak yang bocor akibat efek rumah kaca. Itu lah yang disinyalir banyak orang bahwa sinar UV bisa menimbulkan masalah di kulit seseorang.

4. Pestisida  kimia

Baru-baru ini digalakkan lagi pertanian organik. Semua itu dilakukan agar pertanian modern yang terlalu banyak mengandalkan pestisida kimia dapat dikurangi. Bagaiamanapun dalam pertanian modern bahan pestidsida yang menempel pada produk-produk pertaniain tidak bisa dihilangkan pada buah dan sayur secara signifikan. Padahal pestisida bersifat polutan dan menyebarkan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh seperti mutasi gen, gangguan syaraf pusat. Penuaan dini dan munculnya penyakit degeneratif. Karena itu, cucilah sayur dan buah yang anda beli agar mengurangi resiko pestisida tertelan.

5. Obat-obatan 

Jangan salah, selain punya efek menyembuhkan, beberapa macam obat dapat meningkatkan produksi radikal bebas. Bahan-bahan tersebut bereaksi bersama hiperoksia dapat mempercepat tingkat kerusakan sel. Termasuk di dalamnya antibiotika, obat kanker, methotrexat dan beberapa obat anti nyeri. Kesemua jenis obat tersebut bersifat pro oksidan yang mampu beroksidasi membentuk radikal bebas dalam tubuh.

6. Olahraga berlebihan 

Olahraga yang dilakukan secara benar dan sesuai porsi memang sangat dianjurkan. Sedang jika berlebihan atau melebihi batas kemampuan seseorang justru akan merusak tubuh. Saat berolahraga secara  berlebihan tubuh membutuhkan suplai oksigen yang sangat banyak, sehingga peningkatan oksigen dalam tubuh akan memicu timbulnya radikal bebas. Jika gaya olahraga semacam ini dilakukan dengan frekuensi yang sering, maka akan terjadi penumpukan radikal bebas dalam tubuh Olahraga yang terlampau berat akan memicu seseorang mengalami stres oksidatif yang dipicu oleh peningkatan jumlah radikal bebas akibat dari peningkatan metabolisme energi. Akibatnya akan terjadi kerusakan sel otot bahkan jika di biarkan terus menerus akan terjadi pula kerusakan sel syaraf.

7. Radiasi 

Jika ada tanda peringatan bahaya pada instalasi radiologi diagnostik maupun radioterapi ( bagian untuk terapi sinar/radiasi bagi penderita kangker  ) pada rumah sakit atau klinik kesehatan boleh jadi itu benar. Karena memang pada kenyataannya radiasi sinar x yang dipancarkan oleh alat rongen bisa merusak sel seseorang. Radiasi elektro magnetik, x-ray, gama, beta, alfa, beta dan lain-lain akan menghasilkan radikal primer dalam tubuh. Radikal primer tersebut dapat mengalami reaksi sekunder bersama oksigen sehingga menimbulkan kerusakan pada sel tubuh terutama pada sel-sel yang rentan terhadap radiasi seperti sel gondok, mata, dan organ kelamin.


Setelah mengetahui beberapa sumber radiasi di atas, anda pasti akan lebih berhati-hati bukan, agar kita tidak terpapar sumber-sumber radikal bebas itu. 

Oke, semoga dari penjelasan di atas kita bisa faham, bahwa ternyata tidak semua yang bebas-bebas itu baik bagi tubuh kita. 

Selamat sehat....

Share this article :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pertanyaan dan komentar anda di sini

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. sehatsangat - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger