Kenapa orang hipertensi dilarang makan garam?


kurangi-garam-tekanan-darah-tinggi
Kalimat pepatah “Bagai sayur tanpa garam“ ternyata memang berlaku bagi orang yang menderita tekanan darah tinggi. Pada umumnya setelah dokter mendiagnosa seseorang terkena hipertensi, kata lain dari tekanan darah tinggi, dokter langsung memberi saran anda agar tidak banyak-banyak mengkonsumsi garam selain menjauhi rokok dan alkohol.

Pasti anda bertanya-tanya, sebenarnya ada apa dengan garam? Kenapa orang dengan hipertensi harus mengurangi  konsumsi garam dalam menu sehari-hari? Seberapa bahayakah garam bagi kesehatan penderita sampai-sampai dokter selalu melarang mengkonsumsi bumbu dapur ini banyak-banyak. Bagaimana sebenarnya cara garam sehingga bisa meningkatkan tekanan darah seseorang?

Sifat garam

Garam dalam jumlah yang cukup sebenaranya sangat di butuhkan oleh tubuh. Garam atau dalam bahasa kimianya adalah NaCl berfungsi untuk pelepasan kemih. Natrium bersifat menahan cairan dalam tubuh sebelum akhirnya akan dikeluarkan menjadi air seni. Garam juga membantu tubuh untuk mengeluaran keringat.

Saat kadar garam berlebih

Saat kadar garam berlebih tubuh akan berusaha menetralkannya. Yaitu dengan menstimulus otak untuk merasakan haus, sehingga mendorong manusia untuk banyak meminum air. Dengan demikian volume darah akan bertambah karena sifat garam adalah mengikat air, ia akan mempertahankan air di dalam darah sehingga volume darah akan bertambah.

Pertambahan volume darah akibat banyaknya kandungan air ini seharusnya akan di buang oleh ginjal melalui air seni. Namun karena garam jugalah, air ini akan dipertahankan oleh tubuh akibat sifat garam yang lain yaitu antidiuretik, yang menyebabkan ginjal menyerap kembali sebagian besar air yang telah disaringnya sebelum dikeluarkan menjadi air kemih. Masuknya air dalam jumlah besar ke dalam pembuluh darah menyebabkan volume darah yang ada dalam sistem peredaran darah bertambah. 

Apabila volume darah meningkat otomatis aliran darah juga akan meningkat. Sedangkan ukuran pembuluh darah akan tetap. Akibatnya akan terjadi tekanan darah yang berlebih di dinding pembuluh darah yang menjadi sebab utama dari penyakit hipertensi.

Saya banyak makan garam,tapi kok normal?

Penyakit hypertensi memang tergantung bakat. Artinya setiap orang mempunyai kekhasan anatomi tubuh dan fungsinya masing-masing. Demikian juga dengan respons tubuh terhadap garam. Ada orang-orang yang banyak makan garam namun tekanan darahnya selalu normal. Sebaliknya orang-orang tertentu akan mengalami kenaikan tekanan darah walau hanya menkonsumsi garam sejumput saja.

Oleh sebab itu munculah istilah orang yang sensitif garam dan tahan garam. Orang sensitif garam akan mengalami kenaikan tekanan darah yang signifikan saat dalam makanan keseharian mengandung banyak garam. Itu tidak berlaku pada orang yang tahan garam, di mana mereka akan merasa baik-baik saja walau memakan banyak garam.

Batas konsumsi garam harian

Ada banyak versi dalam menentukan berapa batas yang dibolehkan dalam konsumsi garam setiap hari bagi orang yang menderita tekanan darah tinggi atau yang ingin menghindari penyakit ini. Namun Batas konsumsi garam yang dianjurkan American Heart Association tidak lebih dari 2.300 gr perhari. Itu artinya dalam sehari anda boleh makan garam tidak lebih dari 1 sendok teh. 

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) yang bekerja sama dengan U.S. National Institutes of Health menyimpulkan bahwa konsumsi garam tidak lebih dari 2.300 gr sehari dengan di barengi makanan yang rendah lemak, kaya kalium dan kalsium pada penderita hipertensi ringan, akan menurunkan tekanan darah sama dengan obat antihipertensi.


Perlu anda ketahui, garam bukanlah sebab utama hipertensi. Pembatasan asupan garam dalam usaha menghindari hipertensi akan lebih efektif jika di barengi dengan olahraga cukup, tidak merokok, mengurangi bergadang, menghindari obesitas dan menjaga kolesterol darah

Selamat sehat!



Share this article :

+ comments + 2 comments

Anonymous
February 11, 2014 at 12:17 AM

Banyak sedikit makan garam mungkin besar kecil pengaruhnya tergantung kepada kondisi dan ketahanan tubuh seseorang.

Anonymous
February 11, 2014 at 12:21 AM

Batas konsumsi garam sehari-hari penting sekali.

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pertanyaan dan komentar anda di sini

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. sehatsangat - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger